Pada
tanggal 2 Februari 2012, Duta besar RI dan MC Ekonomi diundang oleh
perusahaan impor mobil Niranjans Autoports Ltd. untuk menyaksikan
kedatangan 2 bus yang dimpor dari Indonesia. Selama ini Niranjans
mengimpor mobil merek Suzuki seperti Suzuki APV dan Hino khususnya
sasis. Impor bus dari Indonesia merupakan peluang baru bagi Niranjans.
Hadir dalam acara ini CEO Sunbeam Buses Ltd., Presiden Fiji Bus
Association, beberapa perusahaan angkutan bus dan media setempat. Kedua
bus tersebut adalah pesanan perusahaan angkutan bus Sunbeam Buses Ltd.
Dalam sambutannya CEO Niranjans
Autoports Ltd. menyatakan kegembiraannya karena bus pesanan salah satu
langganan Niranjans yaitu Sunbeams Buses Ltd. telah tiba dari Indonesia
dan siap diserahkan. Menurut Niranjans, bus buatan Indonesia mempunyai
kualitas yang baik dan harga yang kompetitif sehingga diharapkan akan
ada penambahan pesanan di masa datang.
Sedangkan Duta Besar RI dalam sambutan
singkatnya menyatakan kegembiraannya pula bahwa dari waktu ke waktu, bus
buatan Indonesia yang masuk ke Fiji terus bertambah. Hal ini karena
bus-bus buatan Indonesia disamping menerapkan sistem keamanan dan
keselamatan yang tinggi, disain yang menarik, tetapi juga telah
memadukan teknologi yang tinggi berikut kenyamanan duduk serta sistem
entertainment yang lengkap. KBRI Suva selama ini secara mempromosikan
produk Indonesia agar dapat masuk ke Fiji. Upaya ini dimulai dari
kegiatan temu usaha yang diselenggarakan KBRI Suva dan pendampingan KBRI
Suva kepada pengusaha Fiji pada Trade Expo Indonesia sejak 2010 hingga
2011 dan temu usaha dalam rangka Indonesia -Pacific Update 2011.
Selama ini ada 6 perusahaan yang telah
mengimpor bus dari Indonesia dan ada 3 perusahaan bus lagi yang
menyatakan minatnya berkunjung ke Indonesia untuk membeli bus buatan
Indonesia. Bus yang dibeli oleh Fiji diproduksi oleh PT Laksana. Para
pengusaha bus Fiji mengatakan kualitas bus buatan PT Laksana memuaskan.
Oleh karena itu, pembelian bus buatan Indonesia dari tahun ke tahun
meningkat jumlahnya. Misalnya Sunbeam Buses Ltd. pada awalnya hanya
membeli 4 bus, kemudian pada tahun 2011 membeli 2 bus lagi dan awal
tahun 2012 telah memesan 4 bus lagi.
Saat ini, Fiji mengimpor bus hanya dari
Indonesia dan China. Bus buatan China dengan kelas yang sama dengan bus
buatan Indonesia, harganya sedikit lebih murah karena mesin dan sasis
yang digunakan bukan buatan Hino tapi buatan China. Sedangkan bus buatan
Indonesia menggunakan mesin dan sasis Hino buatan Jepang yang dirakit
di Indonesia.
Menurut pendapat para pengusaha bus
Fiji, dalam jangka panjang membeli bus buatan Indonesia akan lebih
menguntungkan. Oleh karena itu KBRI Suva dalam setiap kesempatan bertemu
para pengusaha bus Fiji senantiasa menekankan pentingnya membeli bus
yang handal sebagaimana bus buatan Indonesia dan memonitor pula
perkembangan masuknya bus buatan China yang tampaknya gencar melakukan
promosi.
sumber : kompasiana.com ditulis oleh komsuva (komuntitas suva)
0 komentar:
Posting Komentar